Services Laptop Nganjuk

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ada Lagi

Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM propinsi Jatim menyelenggarakan Koordinasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi pada (11/6) silam. Acara ini diselenggarakan aula Wiriatmaja gedung Dinas Koperasi dan UMKM propinsi Jatim. Dan Jatim menjadi yang pertama untuk program sosialisasi KUR ini.
Acara berlangsung 2 sesi. Pada sesi pertama acara dimulai pukul 09.00 wib- 12.00 wib. Undangan yang hadir sebanyak  20 orang. Mereka berasal dari instansi pemerintah dan perwakilan bank yang ada di wilayah Jatim. Acara di buka langsung oleh Kadis Koperasi dan UMKM propinsi Jatim Mudjib Afan.
Sedangkan acara kedua berlangsung pada pukul 13.00 wib - 15.00 wib. Undangan yang datang sebanyak 50 orang, yang merupakan pelaku koperasi dan UMKM  se-Surabaya. Untuk sesi kedua ini hadir Bramansetyo, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM RI. Tampil sebagai pembicara pada sosilaisasi KUR adalah Djoko Waluyo, Asistent Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian RI. Dan bertindak sebagai moderator Dra.Bagas Yulistyati Setyawan, Kabid FP dan USP Dinas Koperasi dan UMKM propinsi Jatim.
Dalam sambutannya Bramansetyo berharap jika KUR ini bisa memberi manfaat kepada para pelaku usaha. Pemerintah juga akan terus berupaya agar bunga KUR bisa lebih turun lagi di masa mendatang. 
”Tentunya kami berharap bahwa program ini nantinya, akan memberikan semangat, memberikan gairah terhadap pelaku-pelaku UKM yang ada.  Ini merupakan bagian dari tugas kami. Pemerintah berusaha agar tercapai pemerataan pembangunan, pemerataan pendapatan. Untuk itu KUR ini akan kita perjuangkan terus. Dulu bunganya 22%. Sekarang turun menjadi 21%. Dan akan terus di upayakan supaya bisa turun lagi di kisaran ideal yaitu 10-15%,” kata Bramansetyo menjelaskan.
Ada 3 bank penyalur KUR, yakni BRI, BNI dan Bank Mandiri. BRI akan menyalurkan dana KUR sebesar  Rp 24 Trilliun. Sedangkan Bank Mandiri menyalurkan Rp 2,25 Triliun dan BNI Rp 1,5 Trilliun. Penyaluran ini akan berakhir hingga Desember 2015 nanti. Di Jatim sendiri ada 2 kota dan 3 kabupaten yang belum menerima KUR untuk tahun ini kota dan kabupaten ini adalah kota Mojokerto, kota Batu, kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan dan kabupaten Blitar.[ken]









sumber http://diskopumkm.jatimprov.go.id/view-media.php?pages=det_berita&id=68